tidur siang

kalau kita tidur kadang kalau kita sedang gelisah kita akan mengigau. Blog ini akan berisi igauan - igauan saya tentang berbagai hal. Mungkin kadang juga ngalor ngidul. Maklum hanya igauan.

Tuesday, September 05, 2006

MAHASISWA.....

Mahasiswa adalah sso yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Dalam bahasa Indonesia, ada pembedaan penyebutan antara murid pada jenjang dasar dan menengah yang biasa disebut siswa dengan murid pada jenjang pendidikan tinggi yang disebut mahasiswa. Pembedaan ini tentunya memiliki suatu maksud, mungkin diharapkan mahasiswa adalah kaum terpelajar yang sudah mencapai tahap kedewasaan dalam berpikir. Kita sendiri pasti sering mendengar bagaimana gerakan mahasiswa di berbagai negara telah memainkan peran penting sebagai agen perubahan. Hal sama terjadi di Indonesia dimana sudah beberapa kali perubahan yang terjadi di Indonesia di motori oleh gerakan mahasiswa. Berbicara soal mahasiswa saya jadi ingat kata - kata Prof Emil Salim (salah satu guru besar FEUI) ketika diwawancara dan ditanya mengenai pendapat beliau tentang kinerja lulusan - lulusan FEUI yang kini berada di birokrasi. Beliau ditanya pandangannya sebagai seorang yang pernah mendidik para pejabat itu, terkait dengan kebijakan - kebijakan yang diambil oleh para mantan mahasiswanya tersebut. Beliau menjawab bahwa kami di FEUI memiliki suatu sistem, dimana menurut beliau ketika seorang mahasiswa telah berhasil lulus dari proses di FEUI, maka beliau percaya bahwa mahasiswa tersebut telah memiliki pola dan landasan berpikir yang kuat, yang dapat mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang diambilnya. (ah saya ternyata aga lupa secara persis apa yang beliau katakan). hanya saja yang saya tangkap adalah beliau ingin mengatakan bahwa para lulusan adalah individu - individu yang dewasa yang dapat mengambil keputusan berdasarkan analisa - analisa logika yang dapat dipertanggungjawabkan. Nasihat yang kurang lebih sama saya alami pula ketika saya menghadapi ujian kelulusan di FEUI. Penguji saya yang kebetulan adalah Ketua Departemen Manajemen, pada kesimpulan akhirnya kepada saya mengatakan secara garis besar bahwa sebagai seorang lulusan FEUI, kita dituntut untuk memperbaiki keadaan dengan ilmu yang kita miliki. Hanya saja kita tidak boleh takabur, karena tidak semua fenomena yang kita lihat merupakan permasalahan ekonomi. Oleh karena itu kita harus tahu pula kapan kita harus bertindak dan kapan tidak yang disesuaikan dengan kapasitas kita. Hal tersebut mungkin yang paling berkesan bagi saya ketika saya ujian akhir sarjana dibanding seluruh pertanyaan teoritis yang diberikan oleh dosen - dosen penguji lainnya. Berdasar hal tersebut, maka memang seorang mahasiswa selain belajar ilmu pengetahuan, maka saat kuliah tersebut seharusnya dimanfaatkan pula oleh mahasiswa untuk semakin mematangkan dirinya. Dewasa dalam bertindak dan bertingkah laku. Dalam soal ini saya punya cerita lucu yang saya dengar dari salah satu dosen pembimbing magang. Beliau mengatakan pernah suatu ketika saat mahasiswa magang, mahasiswa ini dimarahi oleh supervisornya. tidak terima dengan hal tersebut, mahasiswa melaporkan hal ini kepada orang tuanya, lalu kemudian orang tua ini memarahi si supervisor. Hal berikutnya yang akan terjadi pasti sudah dapat ditebak. Perusahaan memulangkan si mahasiswa, dan FEUI harus meminta maaf kepada perusahaan tersebut. Hal ini merupakan salah satu gejala saja bahwa sepertinya mahasiswa FEUI sekarang menurut pengamatan saya tidak berkembang dari sisi kedewasaan. Lihat saja bagaimana ketika saat orientasi berlangsung banyak mahasiswa yang masih ditemani oleh orang tuanya. Cara mahasiswa berinteraksi dengan dosen maupun senior pun kini menurut saya sudah kebablasan. dalam hal ini saya sangat bersyukur karena saya masih mengajar program ekstension, karena kini yang terjadi adalah kebalikan dari yang dulu saya alami. Program ekstension yang dulu sangat manja dengan alasan mereka membayar lebih mahal, saat ini menurut saya justru menunjukkan pribadi yang lebih matang. Terutama untuk kelas salemba, mungkin karena peserta disana adalah mahasiswa yang pernah merasakan dunia kerja. Salah satu hal yang menurut pengamatan saya yang menjadikan mahasiswa sekarang lebih manja dan tiadk peka terhadap situasi adalah karena mereka berasal dari golongan ekonomi yang sangat mampu, walau tentunya banyak juga yang tidak seperti ini. Lalu bagaimana??? Nanti saya sambung lagi, hanya saja saya rasa saat ini sudah saatnya saya bangun. wassalam.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home